Do what you want to

do,Dream what you want to dream, Go where you want to go, Be what you want to be, because you only have one life and one chance to do all the things you want to do...


Saturday, September 24, 2011

‎:: Beauty of Mathematics ::


1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Now, take a look at this...

101%

From a strictly mathematical viewpoint:

What Equals 100%?
What does it mean to give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say they are giving more than 100%?

We have all been in situations where someone wants you to
GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?

What equals 100% in life?

Here's a little mathematical formula that might help answer these questions:

If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:

H-A-R-D-W-O- R- K

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:

K-N-O-W-L-E- D-G-E

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:

A-T-T-I-T-U- D-E

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

THEN, look how far the love of God will take you:

L-O-V-E-O-F-G-O-D

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get you close, and Attitude will
get you there, It's the Love of God that will put you over the top!

It's up to you if you share this with your friends & loved ones just
the way I did..

Have a nice day & have Allah's blessing my dear friends !!!

Saturday, September 10, 2011

layan!!!!

sekali sekala layan lagu jiwang2 ni best gak hahaha
boleh gak layan perasaan.. wawawa
boleh hilangkan tension study
boleh ingat kenangan lalu
boleh buat tido nyenyak
hahahha
mcm2 boleh..
tpi yg ptus cinta xelok dgr lagu ni 
t de yg bunuh diri lak hahah

layannnn!!!




amacam layan x?? hahah layan seyhh!! da ulang kali dengar tak jemu.. cmne la eyh aku nak study mat kejut cmni study ulang2 xjemu2..huhuhu bestnyer lah..hahahah

Umat Nabi Muhammad SAW berpecah kepada 73 golongan




Tentang Islam akan terpecah menjadi banyak golongan 
“Akan ada segolongan umatku yang tetap atas Kebenaran sampai Hari Kiamat dan mereka tetap atas Kebenaran itu.” HR. Bukhari dan Muslim.
Rasulullah Saw lewat riwayat Jabir Ibnu Abdullah bersabda : 
“ Akan ada generasi penerus dari umatku yang akan memperjuangkan yang haq, kamu akan mengetahui mereka nanti pada hari kiamat, dan kemudian Isa bin Maryam akan datang, dan orang-orang akan berkata, “Wahai Isa, pimpinlah jamaa’ah (sholat), ia akan berkata, “Tidak, kamu memimpin satu sama lain, Allah memberikan kehormatan pada umat ini (Islam) bahwa tidak seorang pun akan memimpin mereka kecuali Rasulullah SAW dan orang-orang mereka sendiri.”

Hadis tentang sejumlah 73 golongan yang terpecah dalam Islam 
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Orang-orang Yahudi terpecah kedalam 71 atau 72 golongan, demikian juga orang-orang Nasrani, dan umatku akan terbagi kedalam 73 golongan.” HR. Sunan Abu Daud.
Dalam sebuah kesempatan, Muawiyah bin Abu Sofyan berdiri dan memberikan khutbah dan dalam khutbahnya diriwayatkan bahwa dia berkata, “Rasulullah SAW bangkit dan memberikan khutbah, dalam khutbahnya beliau berkata, 'Millah ini akan terbagi ke dalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, (hanya) satu yang masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan dari kalangan umatku akan ada golongan yang mengikuti hawa nafsunya, seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, urat nadi (pembuluh darah) maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya.” HR. Sunan Abu Daud.
Dari Auf bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada dalam tangan-Nya umatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Al Jamaah." HR Sunan Ibnu Majah.
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Orang-orang Bani Israil akan terpecah menjadi 71 golongan dan umatku akan terpecah kedalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, kecuali satu, yaitu Al-Jamaa’ah.” HR. Sunan Ibnu Majah.
“Bahwasannya bani Israel telah berfirqah sebanyak 72 firqah dan akan berfirqah umatku sebanyak 73 firqah, semuanya akan masuk Neraka kecuali satu.”  Sahabat-sahabat yang mendengar ucapan ini bertanya: “Siapakah yang satu itu Ya Rasulullah?”  Nabi menjawab: ” Yang satu itu ialah orang yang berpegang sebagai peganganku dan pegangan sahabat-sahabatku.” HR Imam Tirmizi.
Abdullah Ibnu Amru meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Umatku akan menyerupai Bani Israil selangkah demi selangkah. Bahkan jika seseorang dari mereka menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, seseorang dari umatku juga akan mengikutinya. Kaum Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, hanya satu yang masuk surga.” Kami (para shahabat) bertanya, “Yang mana yang selamat ?” Rasulullah Saw menjawab, “ Yang mengikutiku dan para shahabatku.” HR Imam Tirmizi.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda:  “Orang-orang Yahudi terbagi dalam 71 golongan atau 72 golongan dan Nasrani pun demikian. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan.” HR Imam Tirmizi.
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani, ”Demi Tuhan yang memegang jiwa Muhammad di tangan-Nya, akan berpecah umatku sebanyak 73 firqah, yang satu masuk Syurga dan yang lain masuk Neraka.” Bertanya para Sahabat: “Siapakah (yang tidak masuk Neraka) itu Ya Rasulullah?” Nabi menjawab: “Ahlussunnah wal Jamaah.” 
Mu’awiyah Ibnu Abu Sofyan meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :  “Ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) dalam masalah agamanya terbagi menjadi 72 golongan dan dari umat ini (Islam) akan terbagi menjadi 73 golongan, seluruhnya masuk neraka, satu golongan yang akan masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan akan ada dari umatku yang mengikuti hawa nasfsunya seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, pembuluh darah, maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya. Wahai orang Arab! Jika kamu tidak bangkit dan mengikuti apa yang dibawa Nabimu…” HR.Musnad Imam Ahmad.

Umat Islam terpecah menjadi 7 golongan besar yaitu:
1. Mu'tazilah, yaitu kaum yang mengagungkan akal pikiran dan bersifat filosofis, aliran ini  dicetuskan oleh Washil bin Atho (700-750 M) salah seorang murid Hasan Al Basri.
Mu’tazilah memiliki 5 ajaran utama, yakni :
  1. Tauhid. Mereka berpendapat :
    • Sifat Allah ialah dzatNya itu sendiri.
    • al-Qur'an ialah makhluk.
    • Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia bukanlah Ia.
  2. Keadilan-Nya. Mereka berpendapat bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
  3. Janji dan ancaman. Mereka berpendapat Allah takkan ingkar janji: memberi pahala pada muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat.
  4. Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atha  yang membuatnya berpisah dari gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
  5. Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela). Ini lebih banyak berkaitan dengan hukum/fikih.
Aliran Mu’tazilah berpendapat dalam masalah qada dan qadar, bahwa manusia sendirilah yang menciptakan perbuatannya. Manusia dihisab berdasarkan perbuatannya, sebab ia sendirilah yang menciptakannya.
Golongan Mu'tazilah pecah menjadi 20 golongan.
2. Syiah, yaitu kaum yang mengagung-agungkan Sayyidina Ali Kw, mereka tidak mengakui khalifah Rasyidin yang lain seperti Khlifah Sayyidina Abu Bakar, Sayidina Umar dan Sayyidina Usman bahkan membencinya. Kaum ini di sulut oleh Abdullah bin Saba, seorang pendeta yahudi dari Yaman yang masuk islam. Ketika ia datang ke Madinah tidak mendapat perhatian dari khalifah dan umat islam lainnya sehingga ia menjadi jengkel. Golongan Syiah pecah menjadi 22  golongan dan yang paling parah adalah Syi'ah Sabi'iyah.
3. Khawarij, yaitu kaum yang sangat membenci Sayyidina Ali Kw, bahkan mereka mengkafirkannya. Salah satu ajarannya Siapa orang yang melakukan dosa besar maka di anggap kafir. Golongan Khawarij Pecah menjadi 20  golongan. 
4. Murjiah.
  • Al-Murji’ah meyakini bahwa seorang mukmin cukup hanya mengucapkan “Laailahaillallah” saja dan ini terbantah dengan pernyataan hadits bahwa dia harus mencari dengan hal itu wajah Allah, dan orang yang mencari tentunya melakukan segala sarananya dan konsekuensi-konsekuensi pencariannya sehingga dia mendapatkan apa yang dia cari dan tidak cukup hanya mengucapkan saja. Jadi menurut al-murji’ah bahwa cukup mengucapkan “Laailahaillallah” dan setelah itu dia berbuat amal apa saja tidak akan mempengaruhi keimanannya, maka ini jelas bertentangan dengan hadits “dia mencari dengan itu wajah Allah”, maka ini adalah bentuk kesesatan al-murji’ah.
  • Al-Mu’tazilah dan Al-Khawarij meyakini bahwa seorang yang melakukan dosa-dosa besar kekal didalam api neraka, dan ini terbantah dengan sabda Rasulullah “sesungguhnya Allah mengharamkan atas api neraka orang yang mengucapkan Laailahaillallah”. Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bahwasanya pengharaman api neraka membakar orang-orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” itu ada dua, pertama pengharaman secara mutlak dan ini bagi orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” dengan mendatangkan seluruh syarat-syaratnya, konsekuensi-konsekuensinya dan kandungan-kendungannya sehingga dia terlepas dari syirik besar, syirik kecil dan perbuatan-perbuatan dosa besar, kalaupun dia terjatuh kepada perbuatan dosa maka dia bertaubat dan tidak terus menerus diatasnya, maka orang yang sempurna tauhidnya seperti ini diharamkan api neraka untuk membakarnya secara mutlak, yakni dia tidak disentuh oleh api neraka sama sekali. Kemudian yang kedua, yaitu pengharaman yang tidak mutlak dan bersifat kurang, yang dimaksud yaitu pengharaman untuk kekal didalam api neraka, ini bagi orang-orang yang kurang tauhidnya sehingga dia terjatuh kedalam syirik kecil atau dosa-dosa besar yang dia terus menerus didalamnya, maka orang yang demikian ini diharamkan atas api neraka untuk membakarnya dalam jangka waktu yang kekal selama dia belum mengugurkan tauhidnya ketika didunia. Oleh karena itu pendapat al-mu’tazilah dan al-khawarij yang menyatakan bahwa pelaku dosa besar kekal didalam api neraka, ini adalah pendapat yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah.
  • Tidak ada dzikir yang lebih utama didunia ini kecuali “Laailahaillallah”.
  • Salah satu sebab dikabulkannya doa adalah dengan menggunakan sifat Allah dan nama-Nya, secara khusus memanggil Allah dengan uluhiyah-Nya, meminta dan berdoa kepada Allah dengan menyebutkan rububiyah-Nya.
“Laailahaillallah” merupakan dzikir dan doa, disebut dengan doa karena orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” mengharapkan ridha Allah dan ingin sampai kepada surga-Nya.
Golongan Murjiah pecah menjadi 5 golongan.
5. Najariyah, Kaum yang menyatakan perbuatan manusia adalah mahluk, yaitu dijadikan Tuhan dan tidak percaya pada sifat Allah yang 20. Golongan Najariyah pecah menjadi 3 golongan.
6. Al Jabbariyah, Kaum yang berpendapat bahwa seorang hamba adalah tidak berdaya apa-apa (terpaksa), ia melakukan maksiyat semata-mata Allah yang melakukan. Golongan Al Jabbariyah pecah menjadi 1 golongan.
7. Al Musyabbihah / Mujasimah, kaum yang menserupakan pencipta yaitu Allah dengan manusia, misal bertangan, berkaki, duduk di kursi. Golongan Al Musyabbihah / Mujasimah pecah menjadi 1 golongan.
Dan satu golongan yang selamat adalah Ahli Sunah Wal Jama'ah

Ahli Sunah wal Jama'ah.
1. Pengertian. 
Secara etimologi Ahli adalah kelompok/keluarga/pengikut. Sunah adalah perbuatan-perbuatan Rasulullah yang diperagakan beliau untuk menjelaskan hukum-hukum Al Qur'an yang dituangkan dalam bentuk amalan. Al Jama'ah yaitu Al Ummah ( Al Munjid) yaitu sekumpulan orang-orang beriman yang di pimpin oleh imam untuk saling bekerjasama dalam hal urusan yang penting.
Menurut istilah Ahli Sunah wal Jama'ah adalah sekelompok orang yang mentaati sunah Rasulullah secara berjama'ah, atau satu golongan umat islam di bawah satu komando untuk urusan agama islam sesuai dengan ajaran Rasulullah dan para sahabatnya.
2.Syarat terbentuknya Al Jama'ah.
Secara singkat telah diterangkan oleh Sayyidina Umar RA: " Tidak ada islam kecuali dengan jama'ah, Tidak ada jama'ah kecuali dengan imam, Tidak ada imam kecuali dengan Bai'at, Tidak ada bai'at kalau tidak ada taat.
Dan bai'at bukanlah syahadat, sebagaimana yang diyakini oleh mereka yang salah, dan apalagi dengan pengkafiran diluar kelompok tersebut.
3. Terpeliharanya Islam.
Dalam masa-masa kerusakan islam Allah menunjukkan kasih sayangnya dengan membangkitkan para mujadidnya setiap 100 tahun sekali yang meluruskan kembali pemahaman ajaran Rasul sesuai dengan kebutuhan  pemahaman mereka saat itu hingga turunnya masa imam Mahdi.

sumber : http://majlisdzikrullahpekojan.org/kisah-quran-dan-hadist/golongan-umat-nabi-saw.html

Thursday, September 8, 2011

what happen???


KUALA LUMPUR: “Saya setegas-tegasnya menafikan dakwaan beberapa pihak yang mengatakan filem komedi seram, Hantu Bonceng (HB) mempersendakan Islam,” kata pengarah filem berkenaan, Ahmad Idham Ahmad Nadzri, menolak tuduhan pihak tertentu yang mendakwa filem komedi seram arahannya mempersendakan kesucian Islam.

Filem HB yang kini sedang ditayangkan di pawagam dan menerima pujian ramai peminatnya dilaporkan sudah mencatatkan kutipan sebanyak RM5.5 juta pada hari ketujuh tayangan didakwa memainkan isu kesucian Islam selain pelakon tambahan filem terbabit didakwa memasuki kawasan masjid dengan memakai baju tertera huruf T seakan-akan salib.

Dakwaan itu yang kini sedang diperkatakan menerusi Internet turut mendakwa beberapa babak dalam filem berkenaan turut mempersendakan azan dan ucapan dua kalimah syahadah selain aksi ‘mengarut’ pelakonnya, Zizan Raja Lawak yang berbogel di depan hantu.

Bagaimanapun, wartawan Harian Metro yang menghubungi Ahmad Idham berhubung perkara itu dinafikan oleh pengarah filem berkenaan dan beliau beranggapan dakwaan itu sama sekali tidak berasas.
“Saya tidak pernah mempersendakan Islam, sebelum menghasilkan filem ini pun saya terlebih dulu mengkaji maksud yang tersirat dan tersurat, malah filem terbabit mendapat kelulusan Lembaga Penapisan Filem (LPF) sebelum ia ditayangkan.
“Harus dimaklumkan bahawa LPF sendiri mempunyai beberapa ulama yang mengkaji mengenai filem itu, sekiranya filem itu bercanggah dengan dasar Islam bagaimana ia boleh diluluskan.

“Sebenarnya penggunaan azan di dalam filem ini mampu membangkitkan iman dan menyedarkan penonton untuk menunaikan solat. Jika dilihat senario remaja masa kini, mereka lebih cenderung menyebut perkataan ‘My God’ daripada menyebut nama Allah dan itulah sebenarnya yang tersirat di sebalik penggunaan azan dalam filem itu,” katanya.
Beliau juga menafikan penggunaan baju berhuruf T seakan-akan seperti salib, tetapi ia hanyalah sekadar huruf.
“Penonton perlu tahu bahawa itu adalah huruf dan kalau semua huruf T dikaitkan dengan salib maka wajarkah huruf berkenaan dibuang daripada ejaan,” tegasnya.

Menurutnya, filem terbabit bukannya filem yang berunsur dakwah sebaliknya komedi seram yang turut kehidupan seorang ‘Mat Rempit’ yang kembali insaf sejurus menjejakkan kaki di kawasan masjid.
Beliau yang enggan mengulas lebih lanjut mengenai perkara itu bagaimanapun menerima pandangan itu dengan hati terbuka dan menganggap tabiat pengkritikadalah mencari kesalahan orang lain.
“Saya sedia menemui sesiapa untuk berdebat mengenai filem ini kerana saya mempunyai asas yang kukuh,” katanya.
Harian Metro

menurut pandangan aku bila  tgok watak gegurl tu abg die ustaz tpi pkaian die cmne, bila kat surau ok lak brbju krung brtdung... tu boleh mnjtuhkn kredibiliti seseorang yg bergelar ustaz.. mcm mencerminkan sikap seorang ustaz itu tak bgus.. die menasihatkan orang lain ttg syurga neraka suruh berubah n mcm2 g, tapi xkan adik sendiri dia tak dinasihat supaya berubah.. di mana kepimpinan die sebagai abag dan ustaz..bukan nk kondem sapa2 cuma nak bg tau memang aku dah mula membenci cerita melayu baik layan sinetron penuh ngn pengajaran, lagi pun artis die tak hipokrit.bertudung n mntup aurat bukan stkat dlm filem..luar filem pun sama.. mcm tu lah kita nak wat contoh.. filem penuh ngn ajaran agama hadith dan tafsir .bukan lawak semata2 hingga kalimah syahadah pun dijadikan lawak..

Monday, September 5, 2011

Pengharaman pemakaian tudung di IPTA dan IPTS seluruh Malaysia


Isu pengharaman pemakaian tudung di IPTA dan IPTS di Malaysia. Ahli-ahli parlimen negara sudah mendapat kata sepakat bagi mengharamkan pemakaian tudung bagi pelajar wanita di IPTA dan IPTS di Malaysia ini berikutan dengan faktor-faktor kesihatan. Ini kerana pelajar-pelajar wanita yang memakai tudung ini didapati kurang mendapat prestasi yang agak cemerlang. Kenyataan ini juga disahkan oleh pakar-pakar di hospital selayang yang membuat kajian terperinci pemakaian tudung ini.

Mereka berkata tudung ini akan menyebabkan pengedaran udara yang kurang dan menyebabkan kepala yang melindungi otak akan menjadi kurang segar dan akan menjadikan otak mereka tidak aktif seperti pelajar-pelajar yang tidak memakai tudung. Jadi bagaimana isu ini boleh berlaku topik ini sengaja ditulis dan hanya disiarkan kecil sahaja di bahagian muka surat yang sekiranya tidak diteliti tidak akan nampak.

Adakah kerajaan Malaysia takut akan hal ini. Yang dulu begitu marah terhadap Singapura yang memberhentikan 2 orang murid perempuan kerana memakai tudung ke sekolah. Ape susah jadi dengan isu ini diam begitu sahaja. Sekarang ape sudah jadi paku dulang paku serpih mengata orang dia yang lebih. Sekarang Malaysia sanggup mengHARAMkan pemakaian tudung pihak JAKIM juga tidak dapat berbuat apa-apa dengan isu ini. Ini kerana semuanya terletak di tangan menteri-menteri di Malaysia.

Bagaimana pula dengan PM Najib Tun Abdul Razak yang selalu menjadi Imam di masjid-masjid, adakah beliau juga bersetuju dengan isu pengharaman pemakaian tudung ini. Jadi bagaimana seorang Imam boleh setuju tentang pengharaman pemakaian tudung ini.

Bagi pihak Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM). International Islamic University Malaysia (IIUM) juga hanya menunggu dan lihat sahaja apa yang akan terjadi. Universiti ini dahulu yang mewajibkan setiap pelajar wanitanya memakai tudung apabila memasuki kawasan universiti kini hanya mengambil endah tak endah sahaja mengapa MALAYSIA sekarang ini. MALAYSIA yang dulunya dikenali kerana agama rasminya adalah agama Islam. Kini boleh mengharamkan pemakaian tudung di Malaysia yang kita semua sudah maklum sebagai seorang wanita Islam wajib memakai tudung.


Isu ini sengaja tidak digembar-gemburkan agar tidak mahu berlaku kekecohan ataupun apa-apa reformasi. Pihak media massa seperti TV juga tidak mahu mengambil inisiatif bagi membetulkan semua ini. Adakah Malaysia sudah lemah..

Pihak menteri juga sudah mengeluarkan notis bagi pengharaman pemakaian tudung ini di semua IPTA dan IPTS dan juga akan menghantar notis ini ke sekolah-sekolah. Pihak menteri juga telah menyenaraikan beberapa jenis tudung yang haram dipakai sewaktu berada di dalam sekolah ataupun kawasan kampus antara jenis tudung yang tidak boleh dipakai ialah :

1)TUDUNG SAJI
2)TUDUNG PERIUK
3)TUDUNG TERMOS
4)TUDUNG CAT

dan berbagai-bagai jenis TUDUNG BOTOL yang selalu menjadi permainan murid sekolah masih di dalam pemerhatian.